Dalam ketenangan malam
Irama lobceng air menggema.
Terduduk dalam rotan
Memangku sepucuk surat ditangan
Mata redu dan sayu
Dilapisi kacamata yang berteng
ger dihidung
Menatap surat itu dengan lekat
Disampingnya terdapat kopi
Seongok kukis pun disajikan
Bersama keheningan malam
Seorang pak tua duduk
Membaca kembali surat darinya